Selamat pagi teman-teman , mungkin ini OOT dengan topik yang blog saya kelola ini
Karena tidak sedikitpun menyangkut tentang ilmu komputer atau jaringan .hehe
Kali ini saya akan share tentang Cara Memaster Burung Cendet Atau Pentet Agar Cepat Gacor
Karena saya penghobi burung untuk melepas penat sehabis bekerja .hehe
Cendet adalah burung sawah yang dapat
menirukan suara burung jenis lain. Oleh karena itu Cendet mendapat julukan si
burung sawah yang cerdas.
Suara khasnya memang kurang enak bila di dengar,
namun apabila ia sudah dimaster dengan suara burung lain maka suara yang
dinyanyikannya akan semakin indah dan enak di dengar. Master yang baik untuk
burung cendet ini adalah : cucak jenggot, love bird, cililin, belalang, burung
gereja (sedang tarung), branjangan, ciblek, kenari dan jalak uret. Apabila
cendet kesayangan Anda memiliki semua jenis suara burung master tersebut maka
tinggal bagaimana melatih mentalnya saja agar tidak drop ketika berada di arena
lomba atau kontes burung berkicau.
Menu utama pakan burung cendet adalah jangkrik. Disamping jangkrik
extrafooding lainnya juga perlu diberikan semisal : kroto & ulat hongkong.
Voer yang diberikan harus memiliki kandungan protein dan gizi yang baik. Merk
tak jadi masalah boleh apa saja.
Ciri khas burung cendet adalah ekornya yang panjang dan akan meliuk-liuk
jika sedang berbunyi. Sifat asli burung cendet adalah galak dan jika mematuk
biasanya dia akan sekaligus menggigit dengan paruhnya yang tajam dan
meninggalkan bekas gigitannya ditangan.
Namun apabila burung cendet ini kita pelihara sejak piyikan maka sifat galaknya akan sedikit hilang bahkan burung ini jika melihat tangan kita mendekat ia akan langsung turun seolah-oleh kita akan memberinya makan (jangkrik atau ulat).
Namun apabila burung cendet ini kita pelihara sejak piyikan maka sifat galaknya akan sedikit hilang bahkan burung ini jika melihat tangan kita mendekat ia akan langsung turun seolah-oleh kita akan memberinya makan (jangkrik atau ulat).
Perawatan Cendet untuk sehari-hari ala penulis blog ini :
1. Jam 06.30 Burung dikeluarkan dari dalam rumah, kemudian buka krodong.
Biarkan bunyi sampai jam 07.00. Kemudian baru dimandikan (disemprot).
2. Setelah dimandikan berikan jangkrik 10 ekor dan telor semut (kroto) secukupnya (1 sendok makan) itu sudah cukup, lalu dijemur hingga jam 12.00 siang. Setelah itu ambil kandang dan biarkan dulu dianginkan di teras rumah lebih kurang 15 menit. Kemudian tutup kandang dengan kerodong.
3. Jam 15.00 sore kandang burung kembali di buka kerodongnya dan langsung dijemur. Lantas burung dimandikan beri jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok makan, langsung jemur. Proses penjemuran sampai jam 16.00 sore. Setelah itu burung di kerodong kembali dan tempatkan di dalam ruangan untuk istirahat.
4. Perawatan di atas dilakukan mulai dari hari Senin s.d. Kamis. Untuk hari Jum’at dan Sabtu menu jangkrik ditambah biasanya pagi : 10 ekor di tambah menjadi 15 ekor dan sore biasanya 5 ekor ditambah menjadi 7 ekor serta diberi ulat hongkong 3 ekor pagi dan 3 ekor sore hari.
5. Hari Minggu ketika burung akan di lombakan pemberian jangkrik dan kroto tetap hanya ditambah ulat hongkong 5 ekor menjelang lomba. Setelah lomba kaki cendet disemprot dan kembali di beri jangkrik 5 ekor. serta ulat hongkong 3 ekor.
2. Setelah dimandikan berikan jangkrik 10 ekor dan telor semut (kroto) secukupnya (1 sendok makan) itu sudah cukup, lalu dijemur hingga jam 12.00 siang. Setelah itu ambil kandang dan biarkan dulu dianginkan di teras rumah lebih kurang 15 menit. Kemudian tutup kandang dengan kerodong.
3. Jam 15.00 sore kandang burung kembali di buka kerodongnya dan langsung dijemur. Lantas burung dimandikan beri jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok makan, langsung jemur. Proses penjemuran sampai jam 16.00 sore. Setelah itu burung di kerodong kembali dan tempatkan di dalam ruangan untuk istirahat.
4. Perawatan di atas dilakukan mulai dari hari Senin s.d. Kamis. Untuk hari Jum’at dan Sabtu menu jangkrik ditambah biasanya pagi : 10 ekor di tambah menjadi 15 ekor dan sore biasanya 5 ekor ditambah menjadi 7 ekor serta diberi ulat hongkong 3 ekor pagi dan 3 ekor sore hari.
5. Hari Minggu ketika burung akan di lombakan pemberian jangkrik dan kroto tetap hanya ditambah ulat hongkong 5 ekor menjelang lomba. Setelah lomba kaki cendet disemprot dan kembali di beri jangkrik 5 ekor. serta ulat hongkong 3 ekor.
Burung biasanya dilombakan 2 x dalam 1 bulan ini bertujuan agar stamina
burung cendet tetap stabil. Bila stamina kurang baik akan dapat mempengaruhi
mental dari burung cendet itu sendiri.
Merawat dan Melatih Cendet pasca ngurak
harus lebih intensif lagi. Dikarenakan biasanya burung yang selesai ngurak
staminanya masih lemah dan mentalnya sedikit ngedrop bila di hadapkan dengan
burung sejenisnya. Burung cendet yang baru saja selesai mengalami proses ngurak
harus lebih banyak asupan nutrisinya. Extra fooding seperti jangkrik diberikan
sesuai / sama dengan takaran yang sama dengan sebelum ngurak begitu juga dengan
yang lainnya. sering didengarkan mp3 Burung-burung master usahakan selalu ditempel di dekat kandang
cendet. Ini bertujuan agar suara isian tidak hilang.
Memilih Bakalan Cendet Yang Berkualitas
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih bakalan cendet yang berkualitas, diantaranya :
1. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung cendet jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas mengkilap dan kontras.
2. Bentuk
paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, besar dan
pipih. Paruh bagian bawah cenderung lurus bagian atas tidak terlalu
bengkok atau mbetet.. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan
posisi mata kalau bisa lubangnya lebar kalau dilihat dari samping
tembus. Ini diyakini memiliki volume suara yang keras.
3. Kepala besar dan papak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
4. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur panjang, badan dan ekor serta kaki yang serasi dan berdiri tegak.
5. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
6. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri burung cendet yang bermental baik.
Perawatan Harian Burung Cendet
Perawatan harian untuk burung
cendet relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci
keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cendet:
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cendet:
1. Jam
07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan
(mandi karamba atau semprot, tapi kebanyakan cendet mandi semprot
walaupun ada juga sebagian kecil yang mandi keramba, itu tergantung pada
kebiasaan masing-masing burung.
2. Bersihkan kandang harian, ganti Voer dan Air Minum dengan yang baru.
3. Berikan
Jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok. (untuk kroto bisa tiap hari atau 3x
seminggu) disesuaikan dengan kondisi penampilan terbaik.
4. Penjemuran
dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 7.00-9.00. Selama
penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
5. Setelah dijemur, angin-anginkan selama 10 menit, lalu dikerodong dan istirahatkan di tempat yang tenang.
6. selama istirahat di siang hari bisa ditempel dengan burung master yang cocok.
7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
8. Berikan lagi jangkrik 5 ekor.
9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Catatan : Ada
sebagian mania cendet yang memandikan cendetnya di malam hari dengan
alasan supaya kerja lebih tancep, ini sah-sah saja karena tujuan akhir
dari perawatan burung adalah supaya bisa kerja secara maksimal apapun
sistim perawatannya.
Mengatasi Cendet Over Birahi
1. Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 ekor pagi dan 3 ekor sore.
2. Pemberian kroto dihentikan sementara.
3. Porsi mandi ditambah bila perlu mandi malam.
4. Lama penjemuran dikurangi menjadi 1 jam/hari.
5. Full krodong.
Perawatan Cendet Untuk Lomba
Perawatan lomba sebenarnya
tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap
ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang
diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan
perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Meningkatkan Performa Burung Cendet
Dengan Cara Memaster Saat Mabung (Ngurak)
Irama lagu yang dimiliki
burung memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba
burung berkicau. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya
tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama
lagu). Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung dalam
keadaan mabung atau ganti bulu. Burung dalam keadaan normal, bahkan
dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran. Kebanyakan
sobat pecinta burung memaster burung jagoannya pada saat mabung walaupun
pada saat normal tetap ditempel dengan burung master.
Alasan memaster burung pada
saat mabung adalah burung pada saat mabung cenderung untuk banyak diam
dan sangat jarang sekali berkicau (istirahat total). Burung yang banyak
diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan
waktunya untuk menyimak dan merekam suara-suara yang ada
disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal
karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam
memaster burung adalah ditempel dengan suara-suara master (burung
master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang
akan di master.
Tentunya beda orang beda rawatannya . Monggo kalo ada yang mau share dibawah ini :)
Alternatif extrafooding pengganti jangkrik untuk burung pentet. Praktis, lebih higienis, telah teruji kandungan nutrisinya dan terbukti disukai burung pentet.
ReplyDeleteKlik link dibawah ini untuk detailnya
Alternatif extrafooding pengganti jangkrik untuk burung pentet